Jumat, 20 Agustus 2010

Sipadan Ligitan Cermin Wajah Kita



By : Budiyono AF

Dulu Konflik Ligitan Sipadan RI dan Malaysia masuk diplomasi tingkat tinggi Hingga ke Ranah PBB. Dengan memakai azas kemanfaatan PBB memutuskan Sipadan Ligitan lebih pantas masuk Malaysia.

Seandainya Ya Seandainya saja suatu Saat Malaysia mengklaim Seluruh Kalimantan adalah Miliknya dan masuk diplomasi tngkat tinggi serupa Bisa Jadi PBB. Dengan memakai azas kemanfaatan, memutuskan Seluruh Kalimantan Masuk wilayah Malaysia dengan Pertimbangan Lebih Terjaga Ekosistemnya serta kelestarian Alamnya Ketimbang masuk wiilayah RI yang terus menerus Rusak Dengan Budaya Korup dan Pembalakan Liar

Senin, 15 Maret 2010

Hey Kalian, Bercerminlah ke Laura Chinchilla Miranda ....... !




By Budiyono AF

Kita selamanya akan tetap jadi Bangsa yang Bodoh jika selalu ketakutan dengan Pola Pasar Bebas, Kita akan terus jadi sekumpulan Idiot Jika ekonomi Liberal selalu menjadi momok . Kita akan jadi sekumpulan kerdil picik dan tidak pernah punya daya saing di komunitas Global.kita akan terus bermalas malas dengan subsidi dan santunan ... Ya Laura Chinchilla Miranda terpilih Mutlak jadi Presiden Karena Mengobarkan semangat Ekonomi Liberal.

Laura Chinchilla Miranda Costa Rica Election Results New President Sitio Oficial Biografia Video This story has been viewed 4 times Contributed by Anonymous (Reporter) Sunday, February 07, 2010 8:30More stories from this contributor New York, NY – The first female President of Costa Rica may come to fruition today in the Costa Rica Presidential Election results if Laura Chinchilla Miranda is victorious. Chinchilla’s Partido Liberación Nacional is a member of the Socialist International. Though she is part of the Socialist Party she is considered one of the most conservative of the candidates for President. She is opposed to the legalization of abortion and granting civil recognition for homosexual couples. She strongly opposes any amendment of the constitution aimed at separatoion of church and state in Costa Rica. The constitution defines the Republic of Costa Rica as a Roman Catholic nation. Laura Chinchilla Miranda Sitio Oficial Biografia Budiyono AF Multiply www.laurachinchilla.com/blog/ Most polls show the centrist Partido Liberación Nacional’s Laura Chinchilla Miranda, who was a vice president in this tiny Central American country before starting her campaign, is close to winning the job. She holds a 20-percentage-point lead over her closest opponent, Otto Guevara of the Partido Movimiento Libertario, according to polls published this week in La Nación newspaper.
Read More: Budiyono AF Multiply online.wsj.com/article

Bienvenidos
Las y los costarricenses acudiremos a las urnas dentro de un mes, acorde a nuestra tradición democrática, para elegir de forma secreta, directa y universal cómo será Costa Rica en los próximos cuatro años.

Esta campaña ha tenido la particularidad de contar con las y los participantes de las redes sociales quienes, desde facebook, twitter, blogs, streams y youtube han creado contenidos, debatido, retroalimentado, aprobado y censurado las diferentes acciones e ideas de quienes estamos aspirando a la Presidencia de la República.

Conscientes de esta revolución en la forma en que las personas nos comunicamos, donde todas y todos somos emisores y receptores, hemos preparado este sitio para que nos acerquemos más, debatamos respetuosamente y compartamos las emociones e ideas que nos unen frente a la responsabilidad nacional de elegir.

Como ha sido mi costumbre este canal interactivo también será utilizado para compartir mi propuesta, sin insultos ni descalificaciones, atacando las ideas que no nos convienen y promoviendo la Costa Rica que todas y todos merecemos.

Sabtu, 13 Februari 2010

Fluisteringen Van De Avondwind


Fluisteringen Van De Avondwind
oleh Budiyono Af pada 03 February 2010 Mengusir Belanda. Tapi Kedaulatan yang terjadi saat ini adalah kedaulatan berbuat diluar Norma peradaban yang jauh dari nilai luhur kemanusian. Kebebasan Korupsi Mafia Hukum, Jual Beli perkara Kriminal, Manipulasi pajak, tak ada keadilan, Tak ada kepastian Hukum, Kebobrokan moral, kejahatn tanpa control. Bahkan Hukum Rimba saja masih bisa dikatakan beradab ……. Itulah makanya dulu konsep tetap Merdeka berdaulat dalam Persemakmuran Dengan Belanda jauh lebih Realistis .
Kakekku yang mantan pegawai Pabrik Gula pernah Bilang… kehidupan di Jaman Pemerintah Belanda Jauh Lebih Makmur, Hukum dan Keadilan lebih terjamin

Kamis, 04 Februari 2010

Amenangi Jaman Maling


By Budiyono AF

JIKA ingin jadi maling yang tak tampak di hadapan banyak orang, Anda tak perlu mengamalkan ilmu ngilang dipanegaranan. Cukup berkumpul dengan para maling, sosok Anda akan tersamar. Dan karena saat ini kita sedang amenangi jaman maling, ke mana pun bergerak tindakan “mengambil milik orang lain” Anda tidak akan pernah digubris orang. Ya, karena setiap orang sibuk menciptakan strategi untuk mencuri, merampok, atau menggarong, mereka tidak memiliki waktu lagi untuk memperhatikan gerak-gerik orang lain. Mungkin sesekali mereka akan melakukan sesuatu yang kita sebut sebagai “maling teriak maling” atau maling ngumpet wedi silit. Akan tetapi teriakan semacam itu sesungguhnya merupakan cara terindah maling untuk mengkritik dirinya sendiri. Karena itu tidak perlu heran jika hari ini sukses menjadi maling, maka kali lain tidak mustahil Anda akan sukses pula menjadi korban maling alias kemalingan.

Juga tidak perlu kaget jika pada suatu saat memelesetkan “Amenangi Jaman Edan” Ranggawarsita, ada penyair yang bilang, “Amenangi jaman maling, ayo padha dadi maling/ sebab yen tan melu nglakoni maling/ sira kang bakal dimaling// Amenangi jaman maling/ madhep ngalor dadi maling/ madhep ngidul dadi maling// Mula sira padha elinga: maling ra maling tetepa maling/ Sebab sabeja-bejane kang ora maling/ isih beja kang maling kanti waspada.

Ee, jangan tertawa sinis dulu membaca puisi mbeling semacam itu. Maling, sebagaimana telah ditemukan oleh budayawan Jakob Sumarjo, dalam bahasa Jawa memiliki tak kurang dari 20 arti. Itu berarti Jawa memang memiliki kultur maling yang kental.

Ada yang disebut sebagai maling arep (meminjam tapi tak mengembalikan), maling caluwed (penadah), maling raja peni (dulu mencuri milik raja, sekarang milik negara), maling timpuh (pembangun yang nyolong material), maling tunggal labet (ikut menempati rumah maling), maling sekutu (berkawan dengan maling), dan maling sadu (orang-orang yang menyamar sebagai sosok suci tetapi malah memeras orang yang hendak ditolong). Juga ada istilah maling samun (menemukan barang orang lain tetapi tak melapor ke polisi) dan maling lamat (berjalan dalam gelap tanpa membawa penerangan).

Ah… istilah semacam itu sudah sangat jadul, katrok, alias ketinggalan zaman. Seharusnya ada kosakata baru yang menggambarkan fenomena maling masa kini. Misalnya saja jika mencuri data komputer orang lain, apakah Anda akan disebut sebagai maling maya? Apakah jika mencuri secara bersama-sama di kantor, Anda akan disebut sebagai maling kompak? Apakah jika membobol bank dengan sistem canggih, Anda akan disebut sebagai maling intelek? Atau jika mencuri rel kereta api tetapi untuk kepentingan pemberontakan terhadap negara, Anda akan disebut sebagai maling kudeta? Atau jika ada pencuri yang juga mengambil milik orang lain di rumah-rumah kumuh, apakah ia layak disebut sebagai maling kuldesak?

Wah, saya tidak terlalu tertarik menjadi peneliti perilaku maling modern. Yang saya tahu sekarang kian banyak maling dan makin beragam yang dimaling. Dari maling ruang hingga waktu sampai maling rel hingga peralatan sinyal kereta. Dari maling yang tak membuahkan korban sampai maling yang bisa membunuh ratusan manusia.

Saya justru tertarik untuk mencari motif-motif tersembunyi atau terang-terangan yang menyebabkan seseorang atau kelompok menjadi maling atau terlibat dalam tindak perbanditan?

Dalam Bandit-bandit Pedesaan Jawa; Studi Historis 1850-1942, Suhartono menyatakan, “Sasaran dalam perbanditan pada umumnya dapat dibedakan menjadi dua bagian. Pertama, bangunan dan lahan antara lain, gedung, gudang, kebun, barak, bedeng, saluran irigasi dll. Kedua, person atau orang-orang baik, orang asing maupun pribumi yang melakukan eksploitasi dan membantunya. Mereka adalah tuan tanah partikelir (landheer), penyewa tanah (landbuurder), rentenier dan pachter Cina, para kepala desa, demang, rangga, ngabehi, petinggi, bekel, dan petani kaya, serta pedagang kaya.”

Dalam pemahaman Suhartono, memang merekalah yang jelas-jelas merugikan petani dan menyebabkan kemiskinan. “Ditambah lagi dengan berbagai tekanan kerja dan pajak yang datangnya tentu dari mereka. Karena itu perbanditan adalah salah satu jawabannya dan alasan ekonomi bagi petani adalah conditio sine qua non sebagai jalan keluar untuk menghilangkan peasant view of bad life.”

Persoalannya kemudian motif-motif permalingan saat ini masih semacam itu? Apakah ia merupakan gerakan sosial untuk melawan negara yang adigung, adigang, adiguna? Apakah ia merupakan refleksi dari ketidaksanggupan negara menyejahterakan rakyatnya? Siapa pun yang ingin hidup dalam situasi yang tata tentrem kerta raharja harus segera mencari solusi dari pertanyaan-pertanyaan itu.

Jika tidak, apa boleh buat kita akan terus-menerus hidup dalam zaman permalingan yang tak habis-habis. Zaman ketika kecu tak merasa diburu. Zaman ketika perampok tak kapok dogorok. Zaman ketika grayak tertawa ngakak menatap para korban yang merasa tak sedang dijarah dan tetap tidur dengan kompak. Ah, jangan-jangan kita merasa tak kemalingan karena kita sendiri adalah maling-maling sejati?

Minggu, 27 Desember 2009

Agency Company Histories


By Budiyono AF

As early as the 1820s a news agency budiagencycorp.multiply, the Association of Morning Newspapers, was formed in New York City to gather incoming reports from Europe. budiagencycorp.multiply Other local news agencies sprang up, and by 1856 the General News Association-comprising many important New York City papers-was organized. Out of this agency emerged in the 1870s the New York Associated Press, a cooperative news agency for New York papers that sold copy to daily papers throughout the country; the United Press began in 1882. Ten years later these organizations were merged, but the same year a rival agency, the Associated Press of Illinois, was founded budiagency.multiply

budiagencycorp.multiply In Europe three international agencies had arisen-Agence Havas of Paris (1835); the Reuter Telegram Company of London (1851), known simply as Reuters; and the Continental Telegraphen Compagnie of Berlin (1849), known as the Wolff Agency. These began as financial-data services for bankers but extended their coverage to world news. By 1866 national agencies were arising in many European countries; they covered and sold news locally, relying on the major services for coverage and sales abroad.

budiagencycorp.multiply After the Associated Press of Illinois signed exchange contracts with the worldwide networks, the United Press went under (1897). In 1900 the Associated Press of Illinois, desiring to restrict its Budi Agency / budiagency.multiply membership, reincorporated in New York state and was thereafter known as the Associated Press (AP); in 1915 the United States forbade the agency to restrict its members’ use of other services. A Supreme Court decision in 1945 ended the exclusion of members’ competitors. In 1906 William Randolph Hearst founded the International News Service (INS), available to papers of other publishers as well as his own. The United Press Association, usually called United Press (UP) although there was no connection with the earlier organization budiagencycorp.multiply, became an affiliate of the Scripps-Howard newspapers and sold reports to others.

The AP, UP, and INS grew steadily, and by the 1930s their foreign operations freed them of dependence on the European agencies, which tended to reflect national viewpoints in political news. In 1958 INS was merged with UP, forming United Press International (UPI /budiagency.multiply / ). Since the 1980s, UPI has had a series of owners and undergone extensive downsizing; many other agencies have reduce the number of their employers since the late 1990s, as new agencies have been forced to adjust to changes in newspaper publishing and broadcasting due to the rise of the Internet. After World War II many agencies, including Reuters, AP, and Agence France-Presse (the renamed Agence Havas) became cooperatives owned by their member publishers. In 2008 Reuters was acquired by the Thomson Corp., which became Thomson Reuters. CNN, the television news network, began offering a wire service to newspapers in 2008. re posting:

budiagency.multiply

Minggu, 15 November 2009

Wisma Wanita Turangga Kukila



By Budiyono AF

Ujaring the pinisepuh:
Laki Laki new Java can be said Laki Laki nduweni yen wis
Wisma Women Turangga Kukila
A Philosophy noble civilization of our ancestors who obviously really really terms of meaning,

Omah utawa homestead or house, is an absolute must have for every activity of everyday life, starting from the name of the house. As a small heavenly places in it where there will be slowly but surely everything else according to the desire of our hearts sapanjang time. Resting comfortably, sleep in peace. .. Happily mingle with family members
Home is the answer to thousands of questions, than just make a facebook account to create a passport then list the home address is an absolute requirement.
Yes Wisma is the identity that become embedded in our self.

Yes woman beautiful woman who makes your eyes cool off peacefully. Bring the excitement of life, balance emosianoal, inner and outer happiness, love, love, and also as widodari heavenly world, unite two souls in accordance with the laws of nature Linga Yoni intercourse until the biological sperm Laki Laki into the lubang wanita to give birth to female offspring to continue the generation that would hopefully be better than our ancestors ..

Tirangga utawa Turangga, a horse or a horse. Male yes every course must have the form Turangga titihan, a true symbol lakian kelaki, Valor, establishment, beauty, dignity, degree, level of social status and self-esteem.
as a means of supporting activities to manage perusahaanya prestige, its plantation.
Day trips to enjoy the beauty of nature with his loved ones.
For now of course the prestige of a Turangga identical with Private Car

Kukila utawa turtledove bird or pet birds warble sweet all the time, Owners are identical with the aristocracy established long ago. And this is very consistent until whenever. As an inherent pride and bring harmony of nature, will be patience, love of beauty so clean hearts and minds continue to grow new inspiration, to continue to build a personal identity and profesianal.
For now Prestige Kukila can Identical With PC or Laptop

Banjarnegara 20 July 1999, the original write By Budiyono AF
Because dislike Please disregard this article or deleted
http://budiagency.wordpres..s.com/budiyono-af-to-hom

Sabtu, 14 November 2009

Ruang Raksasa dalama Atom


Reposting By Budiyono AF

Udara, air, gunung, binatang, tumbuhan, tubuh anda, kursi yang anda duduki, singkatnya segala yang anda saksikan, sentuh dan rasakan, dari yang paling berat hingga yang paling ringan tersusun atas atom-atom. Setiap halaman yang anda baca tersusun atas miyaran atom. Atom adalah partikel yang sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop yang paling hebat sekalipun. Diameter atom hanyalah berkisar seper satu juta milimeter.

Tidaklah mungkin bagi seseorang untuk melihat benda sekecil ini. Di bawah ini dipaparkan sebuah contoh untuk memahami dimensi atom:

Anggaplah bahwa anda memegang sebuah kunci di tangan. Sudah pasti, mustahil bagi anda untuk melihat atom-atom pada kunci tersebut. Jika anda bersikeras untuk melihat atom penyusun kunci tersebut, maka anda harus memperbesar kunci menjadi seukuran bumi. Jika anda telah berhasil melakukan pembesaran ini, maka atom-atom yang menyusun kunci tersebut akan terlihat berukuran sebesar buah cherry.

Di bawah ini satu lagi contoh agar kita dapat lebih memahami betapa kecilnya atom, dan bagaimana atom memenuhi segala tempat dan ruang yang ada.

Anggaplah kita ingin menghitung semua atom yang ada dalam sebutir garam dan anggaplah kita mampu menghitung satu milyar atom per detik. Kendatipun kita sangat terampil dalam berhitung, kita akan memerlukan lebih dari lima ratus tahun untuk menghitung jumlah keseluruhan atom yang menyusun sebutir garam yang sangat kecil ini. Subhanallaah…ini baru sebutir garam, bagaimana dengan jumlah atom yang menyusun alam semesta dan seisinya?

Kendatipun ukurannya yang teramat mungil, terdapat sebuah susunan yang sempurna, tanpa cacat, unik dan kompleks dalam atom tersebut yang kecanggihannya dapat disejajarkan dengan sistem yang kita lihat ada pada jagat raya.

Setiap atom tersusun atas sebuah inti dan sejumlah elektron yang bergerak mengikuti kulit orbital pada jarak yang sangat jauh dari inti. Di dalam inti terdapat partikel lain yang disebut proton dan netron.

Kekuatan Tersembunyi pada Inti

Inti atom terletak di bagian paling tengah dari atom dan terdiri dari proton dan netron dengan jumlah sesuai dengan sifat-sifat atom tersebut. Jari-jari inti atom berukuran sekitar seper sepuluh ribu jari-jari atom. Untuk menuliskannya dalam angka, jari-jari atom adalah 10-8 (0,00000001) cm, jari-jari inti adalah 10-12 (0,000000000001) cm. Jadi, volume inti atom adalah setara dengan seper sepuluh milyar volume atom.

Dikarenakan kita tidak dapat membayangkan benda sekecil ini, marilah kita ambil permisalan buah cherry di atas. Atom-atom akan terlihat sebesar buah cherry ketika kunci yang anda pegang diperbesar hingga mencapai ukuran bumi. Akan tetapi perbesaran ini masih sama sekali belum memungkinkan kita untuk melihat inti atom yang terlalu kecil untuk dilihat. Jika kita benar-benar ingin melihatnya maka kita harus meningkatkan perbesaran sekali lagi. Buah cherry yang mewakili ukuran atom harus diperbesar hingga menjadi sebuah bola raksasa dengan diameter dua ratus meter. Bahkan dengan perbesaran ini, inti atom tersebut berukuran tidak lebih dari sebutir debu yang teramat kecil.

Ketika kita bandingkan diameter inti atom yang berukuran 10-13 cm dan diameter atom itu sendiri, yakni 10-8 cm, maka yang kita dapatkan adalah sebagaimana berikut: jika kita asumsikan atom tersebut berbentuk bola, maka untuk mengisi bola tersebut hingga penuh, kita akan membutuhkan 1015 (1,000,000,000,000,000) inti atom!

Ada lagi yang lebih mengherankan: kendatipun ukuran inti hanya seper sepuluh milyar ukuran atomnya, inti tersebut memiliki berat 99,95% dari keseluruhan berat atom. Dengan kata lain, hampir seluruh berat atom terpusatkan pada inti. Misalkan anda memiliki rumah dengan luas 10 milyar m2 dan anda harus meletakkan semua perabotan rumah tangga dalam kamar seluas 1 m2 di dalam rumah tersebut. Mampukah anda melakukan hal ini? Sudah pasti anda tidak mampu melakukannya. Akan tetapi inilah yang terjadi pada inti atom akibat sebuah gaya yang sangat kuat yang tidak ada duanya di alam ini. Gaya ini disebut “strong nuclear force (gaya inti kuat)”, satu di antara empat gaya fundamental yang ada di alam semesta yakni: 1. strong nuclear force (gaya inti kuat), 2. weak nuclear force (gaya inti lemah), 3. gravitational force (gaya grafitasi), dan 4. electromagnetic force (gaya elektromagnetik).

Gaya inti kuat, yang merupakan gaya paling kuat yang ada di alam, mengikat inti atom sehingga stabil dan mencegahnya dari pecah berkeping-keping. Semua proton-proton pembentuk inti bermuatan positif dan, oleh karenanya, mereka saling tolak-menolak akibat gaya electromagnetik mereka yang sejenis. Akan tetapi, gaya inti kuat yang memiliki kekuatan 100 kali lebih besar dari gaya tolak-menolak proton ini menjadikan gaya electromagnetik tidak efektif. Hal inilah yang mampu menjadikan proton-proton pada inti terikat dan bergabung pada inti atom.

Singkat kata, terdapat dua gaya yang saling berinteraksi dalam sebuah atom yang amat kecil. Inti atom tersebut dapat terus-menerus berada dalam keadaan terikat dan stabil disebabkan karena gaya-gaya yang memiliki nilai yang akurat ini.

Ketika kita memperhatikan ukuran atom yang sangat kecil dan kemudian jumlah keseluruhan atom di jagat raya, sungguh tidak sepatutnya kita tidak mampu memahami adanya keseimbangan dan rancangan yang luar biasa pada alam ciptaan Allah ini. Sungguh jelas bahwa gaya-gaya fundamental di alam telah diciptakan Allah secara khusus dengan ilmu, hikmah dan kekuasaan yang maha besar.

Pengetahuan Tuhanku meliputi segala sesuatu. Maka apakah kamu tidak dapat mengambil pelajaran. QS. Al-An’aam, 6:80)

Ruang Kosong pada Atom

Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, bagian terbesar dari sebuah atom terdiri dari ruang kosong. Mungkin kita bertanya-tanya dalam hati: “Mengapa mesti ada ruang kosong ini?” Marilah kita merenung sejenak. Secara sederhana, atom terdiri atas sebuah inti yang dikelilingi oleh elektron-elektron. Antara inti dan orbit elektron ini tidak dijumpai partikel atau benda kecil apapun. Jarak mikroskopis (yang padanya tidak dijumpai partikel apapun) ini ternyata sangat besar jika dilihat dari skala atom. Kita dapat memisalkan skala ini sebagaimana berikut: jika sebutir kelereng berdiameter 1 cm mewakili elektron yang terdekat dengan inti atom, maka inti atom tersebut berada pada jarak 1 km dari kelereng ini. Di bawah ini sebuah kutipan yang memberikan gambaran yang lebih jelas kepada kita tentang dimensi ruang kosong pada atom:

Terdapat ruang kosong besar [yang mengisi ruang] antara partikel-partikel dasar [penyusun atom]. Jika saya umpamakan proton dari inti atom oksigen sebagai kepala jarum yang tergeletak di atas meja di depan saya, maka elektron yang berputar mengelilinginya akan membuat orbit lingkaran yang melalui negeri Belanda, Jerman dan Spanyol (penulis kutipan ini hidup di Perancis). Oleh karenanya, jika semua atom yang menyusun tubuh saya saling mendekatkan diri satu sama lain, hingga semua atom ini saling bersentuhan, maka anda tidak akan mampu melihat saya lagi. Anda benar-benar tidak akan pernah dapat melihat saya dengan mata telanjang. [Tubuh] saya akan [menjadi] sekecil partikel debu berukuran seper sekian ribu milimeter.

(Jean Guitton, Dieu et La Science: Vers Le Métaréalisme, Paris: Grasset, 1991, hal. 62)

Sampai di sini, kita telah memahami bahwa terdapat kemiripan antara ruang kosong pada sistem paling kecil seperti atom dengan ruang kosong pada sistem paling besar seperti alam semesta. Ketika kita arahkan penglihatan kita pada bintang-bintang, akan kita lihat ruang hampa sebagaimana ada pada atom. Terdapat ruang hampa berjarak milyaran kilometer di antara berbagai bintang dan di antara galaksi-galaksi. Namun, di kedua macam ruang hampa ini, terdapat sebuah keteraturan yang luar biasa yang sulit dipahami akal manusia.

Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah. (QS. Al-Mulk, 67:3-4)

Wallaahu a’lam